Cara Install Ulang Laptop Windows 10/8/7

Sebelum kita mulai, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Pertama, cara install ulang laptop yang kami bahas adalah untuk OS Windows 10/8/7 dan Vista. Yang kedua, pastikan kamu punya laptop hehehe, kalau yang ini hanya bercanda.

Untuk kamu yang tidak mau baca lama-lama, atau mau skip ke langkah tertentu cukup klik aja daftar link cara install ulang laptop yang bisa kamu simak di bawah ini.

Cara install ulang laptop Windows 10/8/7 dan Vista

cara install ulang laptop windows 11

Back-up data kamu terlebih dulu

Sebelum kamu mulai install ulang laptop, pastikan semua data yang tersimpan sudah kamu back-up terlebih dulu, file skirpsi yang ngga kelar-kelar misalnya dan terutama file yang ada di drive C. Kenapa? Karena partisi inilah yang nantinya akan kita install ulang, jadi otomatis datanya akan hilang semua.

Oleh karena itu, baiknya kamu back-up dulu, kecuali kalau laptop kamu ngga ada file-file penting maka kamu bisa skip langkah ini. Kamu bisa menggunakan flash disk, HDD eksternal, cloud storage atau apapun yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan data.

Colokkan charger laptop ke sumber listrik

Install ulang laptop membutuhkan waktu yang cukup lama, oleh karena itu sangat disarankan untuk menancapkan charger laptop ke sumber listrik (jangan lupa colokkan ke laptop juga chargernya). Meskipun batre laptop masih penuh atau hampir penuh tetap colokkan ke sumber listrik, kecuali laptop kamu batrenya bisa tahan dua hari.

Siapkan file OS yang baru

Ini bagian yang paling penting dari proses install ulang laptop, yap betul siapkan file OS yang mau diinstal, kalau ngga ada gimana mau install ulang ya kan? Kalau kamu sudah beli CD instalan laptop berarti kamu sudah siap untuk langkah berikutnya. Pastikan OS nya beli yang original ya, jangan yang bajakan.

Tapi buat kamu yang belum punya, kamu bisa buat file instalan sendiri menggunakan flash disk atau CD. Berikut cara membuat file instalan OS.

  1. Siapkan flash disk minimal 8GB
  2. File .iso dari OS yang mau kamu install
  3. Software burning (cari aja di Google dengan kata kunci ‘software burning OS‘)

Jika sudah punya ketiga perlengkapan diatas, langkah selanjutnya adalah.

  1. Instal software burning image disk yang sudah kamu download ke dalam flash disk
  2. Colokkan flash disk ke laptop (eh ini yang pertama atau kedua ya harusnya hehe)
  3. Buka software pembaca file image disk
  4. Pilih file ISO yang akan kamu burn (file OS yang kamu inginkan ini maksudnya)
  5. Pilih flash disk yang mau kamu gunakan (yang udah kamu colokkan tadi loh)
  6. Pilih start over pada software
  7. Tunggu proses pembuatan media instalan sampai selesai
  8. Kalau sudah selesai cabut flash disk dengan baik dan benar dengan cara ‘safety eject removable media’ kalau mau kamu gunakan untuk install ulang laptop lain, kalau buat install ulang laptop yang sama ya ngga perlu dicabut, kalau bisa tancepin lebih dalem biar makin nikmat

Eits, pastikan dulu OS yang kamu siapkan sudah sesuai dengan kemampuan laptop yang kamu miliki, apakah 32 bit atau 64 bit. Kalau belum tau perbedaannya apa, bisa kamu simak di perbedaan Windows 32 bit dengan 64 bit.

Restart laptop

Untuk memulai proses install ulang laptop, kamu harus meyudahi dulu segala aktifitas yang kamu lakukan di laptop tersebut, termasuk aktifitas rebahan juga. Tutup semua aplikasi yang masih terbuka, kemudian restart laptopnya.

Masuk ke menu BIOS laptop

Setelah laptop kamu restart dan sudah muncul logo dari produsen laptop yang kamu punya, segera menekan tombol tertentu yang biasanya muncul di layar untuk masuk ke pengaturan BIOS.

Untuk masuk ke pengaturan BIOS masing-masing produsen laptop biasanya beda. Sebagai contoh, misal untuk masuk ke menu BISO pada laptop HP adalah dengan menekan tombol Esc.

Namun ada juga beberapa produsen laptop yang menggunakan tombol F2, Fn+F2, atau F1. Mungkin laptop punya tobol lain untuk masuk ke menu BIOS, gampangnya lihat saja di bagian pojok kanan bawah layar laptop kamu. Sebelumnya pastikan juga kalau laptop kamu tidak ada masalah dengan tidak bisa masuk menu BIOS ya.

Masukkan media instalan OS ke laptop

Sebelum melakukan setting lebih lanjut di menu BIOS pastikan flash disk yang akan kamu gunakan untuk install ulang laptop sudah menancap pada tempatnya, supaya kamu melakukan install ulang dengan lancar jaya.

Kalau pakai CD/DVD gimana? Ya taruh aja di tempatnya, sudah tahu kan dimana? Yang pasti bukan di bawah perut.

Atur urutan booting laptop melalui CD/flash disk menjadi urutan pertama

Sekarang mari kita fokus ke menu BIOS. Disana terdapat tab Boot atau bisa juga Boot Device, kemudian pilih Boot Device Choice atau menu yang memebri pilihan untuk memilih urutan boot device.

Defaultnya, urutan pertamanya adalah hard drive, tapi untuk melakukan install ulang kamu harus menggantinya dengan flash disk yang tadi atau CD/DVD menjadi urutan pertama. Jika sudah klik simpan dan keluar dari menu BIOS.

Tekan sembarang tombol di laptop

Setelah kamu keluar dari menu BIOS, maka laptop kamu akan kembali restart dan ketika sudah muncul logo produsen laptop kamu, maka kamu akan melihat tulisan ‘Press any key to boot from CD or DVD ….’. Artinya kamu disuruh untuk menekan tombol apapun yang ada di keyboard laptop untuk masuk ke menu instalasi ulang OS.

Memulai install ulang laptop

Pada proses install ulang laptop kali ini, pilih Englih pada pilihan Language, Indonesian untuk pilihan Time and Currency Format, serta US untuk pilihan Input Method or Keyboard (Biasanya bagian akan terisi otomatis ketika kita memilih bahasa).

Jika sudah klik next, kemudian klik Instal Now. Kemudian akan muncul tampilan syarat dan ketentuan lisensi, ngga usah dibaca semua ya, ngga selesai-selesai nanti install ulang laptopnya, langsung saja centang ‘I accept the license terms’ kemudian klik Next.

Pilih mode install ulang

Jika sudah kamu akan dihadapkan pada dua pilihan (tapi bukan pilih aku atau dia loh ya) melainkan pilihan Upgrade atau Custom. Tapi sayangnya, kalau kamu membaca artikel cara install ulang laptop ini, mau tidak mau harus pilih Custom, karena kebanyakan yang akan kita bahas disini adalah yang mode custom.

Membuat partisi laptop

Pada tahap ini kamu harus hati-hati, apalagi kalau kamu tidak begitu paham, ada baiknya ikuti saja apa yang kami tulis. Singkatnya, pada bagian ini kamu lagi-lagi harus memilih, di partisi mana OS baru akan kamu instal.

Jika kamu berniat untuk menghapus semua data, memori dan kenangan indah bersamanya, maka pilih partisi dimana OS lama kamu diinstal (biasanya ada keterangannya ‘system’), kemudian pilih Drive Option, kemudian pilih Format. Jika sudah kemudian klik OK dan tunggu proses format partisi lama kamu sampai selesai.

Jika proses format OS sudah selesai, kamu bisa menghapus partisi ‘system reserved’ dan partisi yang baru saja kamu format. Biasanya, setelah dihapus semua partisi yang ada akan bersatu lagi (ecie) menjadi ‘unlocatted space’.

Dari partisi tersebut, kamu bisa membagi lagi besaran partisi yang akan kamu gunakan untuk install ulang laptop. Jika sudah, pilih partisi yang akan kamu gunakan untuk instal OS kemudian klik Next.

Setelahnya tinggal tunggu saja proses install ulang laptop sampai selesai dan muncul tulisan ‘Restarting in 10 seconds…’. Setelah laptop restart maka akan muncul lagi tulisan ‘Press any key to boot from CD or DVD . . .’.

Tapi untuk kali ini kamu jangan tekan tombol apapun, ingat jangan tekan tombol apapun kalau tidak mau mengulang dari awal lagi. Sabar, tunggu saja proses instalasinya selesai dan muncul tampilan baru.

Atur nama pengguna dan nama laptop

Tampilan baru yang kami maksuda adalah tampilan untuk setting nama pengguna dan nama komputer/laptop. Untuk bagian ini, kamu isi saja suka-suka ngga akan kami intervensi. Jika sudah langsung saja klik Next.

Atur password OS laptop

Tahap ini opsional aja, tapi tetap kami tulis biar kamu tahu kalau ada hal semacam ini. Jika kamu ingin mengatur password untuk masuk ke OS maka disini tempatnya. Kalau tidak ya biarkan saja dan klik Next.

Masukkan lisensi OS

Ingat, selalu gunakan lisensi original bukan hasil crack. Pada bagian ini tinggal ketikkan saja Product key OS yang sudah kamu beli, kemudian klik Next. Kalau belom punya lisensi ya langsung klik Next saja tanpa memasukkan sesuatu.

Atur waktu dan tanggal di laptop

Ini merupakan bagian penting yang tidak boleh kamu tinggalkan apalagi kalau sudah punya pasangan, fungsinya agar kamu tidak lupa waktu dan tanggal jadian, kalau lupa bisa repot nanti. Tapi untuk kamu yang tuna asmara alias jones baiknya skip saja bagian ini.

Atur jaringan laptop

Jika kamu terkoneksi dengan jaringan internet atau jaringan lokal, maka kamu akan disuruh memilih jaringan yang mau kamu gunakan. Pilih saja sebagai Public Network. Tapi, kalau kamu tidak terkoneksi dengan internet, biasanya laptop akan oomatis memindai sinyal wi-fi yang ada di sekitarnya. Intinya pilih koneksi internet gitu, biar bisa streaming oppa. hahaha.

Install driver pendukung laptop

Setelah laptop berhasil di-install ulang dan sudah melakukan beberapa pengaturan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menginstal driver untuk hardware laptop. Ada beberapa driver laptop yang wajib kamu instal, adalah driver LAN, video, sound, wi-fi, bluetooth, chipset dan lain-lain.

Kamu bisa gunakan CD driver yang dulu kamu dapat ketika membeli laptop, atau kalau tidak dapat CD driver atau beli laptop bekas, kamu bisa langsung ke website resmi produsen laptop kamu untuk download driver yang dibutuhkan.

Nah, itulah cara instal laptop yang bisa kamu coba sendiri di rumah, mudah bukan? Selain untuk benerin laptop sendiri, tutotial instal laptop ini juga bisa kamu pakai buat cari uang tambahan, misal buka jasa install ulang laptop tetangga mungkin, siapa tahu dapat anaknya juga kan mantul pak eko.

Ringkasan cara install ulang laptop Windows

  • Back-up data kamu terlebih dulu
  • Colokkan charger laptop ke sumber listrik
  • Siapkan file OS yang baru
  • Restart laptop
  • Masuk ke menu BIOS laptop
  • Masukkan media instalan OS ke laptop
  • Atur urutan booting laptop melalui CD/flash disk menjadi urutan pertama
  • Tekan sembarang tombol di laptop
  • Memulai install ulang laptop
  • Pilih mode install ulang
  • Membuat partisi laptop
  • Atur nama pengguna dan nama laptop
  • Atur password OS laptop
  • Masukkan lisensi OS
  • Atur waktu dan tanggal di laptop
  • Atur jaringan laptop
  • Instal driver pendukung laptop

Suka dengan Konten Ini?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Kasih Tau Temen Kamu
Haruna
Haruna

Tech Enthusiast yang suka ngulik dan selalu penasaran dengan perkembangan teknologi terbaru.

Articles: 123

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *