Cara Mempercepat Windows 10, 100% BERHASIL!

Buat kamu yang ingin mempercepat Windows 10, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya kinerja Windows 10 tetap optimal dan cepat. Mulai dari mengatur Boot Menu Timeout supaya proses booting nya cepat hingga menjaga sistem agar tetap bersih dari file residual.

Semuanya akan barstow bahas di artikel cara mempercepat kinerja Windows 10 ini, jadi jangan sampai terlewat satu pun, agar laptop/PC kamu ringan dan anti lemot.

Berikut beberapa cara mempercepat Windows 10 yang lemot

Kurangi durasi Boot Menu Timeout

Hal pertama yang harus kamu perhatikan jika ingin mempercepat performa Windows 10 adalah dengan mengatur proses booting (proses ketika laptop/PC dihidupkan).

Umumnya proses booting akan memakan waktu kurang lebih 30 detik, cukup lama bukan? Tapi kamu bisa mengurangi durasi tersebut untuk mempercepat proses startup Windows 10 saat laptop/PC dinyalakan.

Cara mengurangi durasi Boot Menu Timeout

1. Masuk ke Control Panel
2. Pilih System and Security
3. Kemudian pilih System
4. Masuk ke Advanced system settings
5. Pilih tab Advanced
6. Pilih Settings pada bagian Startup and Recovery
7. Centang pilihan Time to display lsit of operating systems dan ganti menjadi 10 detik/seconds
8. Klik OK, kemudian restart laptop/PC kamu dan rasakan bedanya

Hilangkan efek transparan

Percayalah, dengan mematikan efek tranasparan, kamu bisa mempercepat kinerja Windows 10 dengan sangat optimal. Pasalnya efek transparan ini memakan banyak resource, terutama pada bagian RAM.

Sehingga akan membuat kinerja laptop/PC menjadi lemot, apalagi yang spesifikasinya pas-pasan. Cara mematikannya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Klik icon Windows yang ada di Taskbar kemudian pilih Settings (gambar gerigi)
2. Pilih Personalization
3. Klik menu Colors
4. Pilih Off pada bagian Transparency effects

Setelah efek transparansi kamu matikan, mungkin kamu akan merasakan sesuatu yang berbeda dan sedikit terasa tidak nyaman ketika melihat Start Menu dan Taskbar.

Hilangkan efek animasi

Windows 10 sudah dibekali dengan efek animasi yang bisa membuat tampilannya menjadi semakin atraktif dan bagus, tapi punya efek samping yang bisa membuat kinerja Windows 10 menjadi kurang optimal.

Oleh kerena itu, untuk mempercepat performa Windows 10, sebaiknya kamu matikan saja fitur ini. Caranya bisa kamu ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Buka Control Panel
2. Klik System
3. Pilih Advance system settings yang ada di paling bawah
4. Navigasi ke tab Advanced
5. Pilih Settings pada bagian Performance
6. Pada tab Visual Effects pilih Adjust for best performance
7. Kemudian klik OK

Tapi jangan kaget kalau tiba-tiba tampilan Windows 10 kamu jadi flat atau biasa saja, karena ini adalah tujuan dari settingan ini, supaya tidak banyak resource yang terpakai.

Matikan program yang tidak diperlukan

Secara default, Windows akan memuat semua program aktif yang ada pada laptop/komputer saat pertama kali dinyalakan. Semakin banyak program startup aktif, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk bisa memakai laptop.

Jika kamu melihat ada icon loading sesaat setelah masuk desktop, artinya program startup yang dimuat oleh Windows terlalu banyak, sehingga laptop terkesan lemot.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, baiknya kamu matikan saja program startup yang tidak diperlukan, supaya kinerja Windows bisa lebih optimal. Caranya bisa kamu simak di bawah ini.

1. Masuk ke Task Manager
2. Pilih tab Startup
3. Disana terdapat daftar program yang dimuat oleh laptop ketika pertama kali dinyalakan
4. Lihat, kira-kira program apa saja yang tidak terlalu penting
5. Matikan program tersebut dengan cara klik satu kali, kemudian pilih Disabled

Semakin sedikit program startup yang dimuat akan membuat kinerja Windows 10 semakin cepat dan ringan. Sudah coba?

Matikan tips tricks suggestion

Saat pertama kali install Windows 10, maka secara otomatis fitur ini akan aktif. Fitur ini merupakan fitur bawaan yang ada pada Windows 10 untuk memudahkan pengguna dengan cara memberikan saran-saran berupa notifikasi yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Meskipun tidak terlalu besar efeknya terhadapa kinerja Windows 10, akan tetapi notifikasi yang diberikan terkadang sangat mengganggu. Dengan mematikan fitur ini, kamu juga dapat sedikit tampabah resources untuk mempercepat Windows 10.

1. Klik icon Windows yang ada di taskbar
2. Pilih Settings (gambar gerigi)
3. Navigasi System kemudian ke Notifications and actions
4. Hilangkan centang pada opsi Get tips, tricks, and suggestions as you use Windows

Ubah settingan power plan

Ternyata setingan power plan juga bisa berpengaruh terhadap kinerja Windows 10, ketika berada pada setingan power saver plan, maka Windows akan secara otomatis menurunkan performa dengan menurunkan alokasi memori dan CPU untuk menghemat batre.

Namun jangan berharap performa Windows jadi maksimal. Oleh karena itu, jika ingin kinerja Windows 10 bisa maksimal, kemu perlu mengubah setingan power plan ke mode balanced atau high performance (efek sampingnya jadi boros batre laptop).

1. Masuk ke Control Panel
2. Pilih System and Security kemudian klik Power Options
3. Ada 3 pilihan radio button, pilih yang High performance atau yang Balanced

Jika kamu pengguna laptop, dan kabel cahrger dalam kondisi tidak tercolok, kami sarankan untuk memilih yang Balanced agar hemat batre. Menggunakan settingan High performance memang sangat ampuh untuk mempercepat Windows 10, tapi sebagai gantinya batre akan cepat habis.

Matikan program tidak diperlukan yang berjalan di background

Semakin banyak aplikasi yang terinstall di Windows 10 kamu, semakin banyak pula program yang berjalan di background. Meskipun tidak terlihat tapi banyak memakan resources, sehingga kinerja Windows 10 jadi lambat.

Jika ingin mempercepat kinerja Windows 10, ada baiknya kamu menonaktifkan program-program yang berjalan di background, apalagi ketika laptop/PC sedang menjalankan tugas berat.

1. Buka Task Manager
2. Pilih tab Processes
3. Sortir aplikasi berdasarkan pemakaian memori
4. Pilih program-program yang tidak digunakan kemudian klik End Task

Bersihkan laptop/PC dari adware, bloatware dan spyware

Buat yang belum tahu istilah adware, bloatware dan spyware silahkan baca artikel ini dulu.

Jika komputer/laptop kamu dipenuhi oleh 3 macam malware diatas, kinerjanya akan terus mengalami penurunan, pada kasus paling parah bsia menyebabkan Windows crash.

Program-program diatas biasanya akan masuk ke komputer ketika kita menginstall aplikasi yang diunduh secara sembarangan atau malah aplikasi bajakan yang biasanya sudah disusupi malware.

Kabar baiknya, Windows 10 sudah dibekali dengan Windows Security yang dulunya kita kenal dengan nama Windows Defender, lengkapnya bisa kamu baca di artikel cara mengaktifkan Windows Defender yang sudah barstow siapkan buat kamu.

Melakukan Disk Cleanup

Ruang penyimpanan yang semakin penuh bisa menyebabkan penurun performa pada Windows. Oleh karena itu, kita harus sering melakukan Disk Cleanup agar ruang penyimpanan bersih dari file-file sampah, thumbnail, cache serta file-file yang sudah tidak diperlukan lagi.

Cara ini juga terbukti efektif untuk mempercepat Windows 10, apalagi kalau dikombinasikan dengan cara lain yang sudah kita bahas di atas. Caranya gampang.

1. Klik icon Windows yang ada di Taskbar
2. Ketikkan disk cleanup
3. Kemudian pilih aplikasi Disk Cleanup yang muncul di Start Menu
4. Pilih Drive C
5. Kemudian centang semua file temporary yang ingin kamu bersihkan
6. Klik Clean system files kemudian OK dan tunggu prosesnya hingga selesai

Selain fitur Disk Cleanup, ada satu lagi fitur bawaan Windows 10 yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan hard disk dari file-file sampah secara otomatis, namanya adalah Sorage Sense.

Fitur ini sangat bermanfaat untuk menjaga Dirve supaya tidak cepat penuh, apalagi setelah ada update Windows, biasanya file lama akan tetap ada disana kalau tidak kita bersihkan sendiri, dan cara ini sangat efektif untuk mempercepat Windows 10.

Kabar baiknya kamu juga bisa melakukan penjadwalan pembersihan file-file sampah dengan cara klik Configure storage sense or run it now yang ada tepat di bawah tombol on/off Storage Sense. Kamu bisa melakukan penjadwalan mulai per dua bulan hingga per hari.

Tambah RAM

RAM merupakan salah satu hardware yang punya peranan penting terhadap performa laptop/komputer, semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki, semakin baik pula performanya dalam menjalankan setiap program yang ada (tentunya juga harus dibarengi dengan prosesor yang mumpuni juga).

Menambah kapasitas virtual memory

Virtual memory atau paging file ini mirip dengan SWAP yang ada di Linux, fungsinya untuk menampung file dari program yang sedang idle, sehingga tidak mengambil resource RAM yang bisa membuat Windows jadi lemot.

Secara default, Windows sudah mengalokasikan virtual memory dengan mengambil space yang ada di hard disk, hanya saja sangat kecil. Oleh karena itu, kita perlu menambahnya sendiri jika ingin mempercepat Windows 10. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini.

1. Buka Control Panel
2. Pilih System and Security kemudian Pilih System
3. Navigasi ke Advance system settings
4. Pilih Advance
5. Pilih Settings pada bagian Performance
6. Pada bagian Virtual memory kilik tombol Change
7. Hilangkan centang di Automatically manage paging file size for all drive
8. Pilih Drive C kemudian isikan nilai virtual memory yang kamu inginkan pada bagian Custom size

Tidak ada patokan khusus berapa harusnya menentukan paging file di Windows 10, biasanya nilai yang paling umum digunakan adalah sama dengan nilai RAM, kalau barstow sendiri ukurannya 1,5x dari RAM.

Dengan meningkatkan paging file, keinginanmu untuk mempercepat Windows 10 jadi lebih mudah.

Melakukan update Windows 10

Tips lainnya yang tak kalah penting untuk mempercepat Windows 10 adalah dengan melakukan update.

Microsoft secara berkala dan berkelanjutan akan selalu melakukan update untuk memperbaiki bug yang bisa membuat performa Windows 10 jadi kurang maksimal.

Dengan melakukan update, kita juga akan memperoleh fitur-fitur baru serta tingkat keamanan yang dari serangan malware yang lebih mumpuni. Untuk melakukan update pada Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Pertama, pastikan komputer/laptop terhubung dengan jaringan internet
2. Buka Settings
3. Pilih Update and Security
4. Pilih Windows Update
5. Klik tombol Check for Updates
6. Tunggu hingga proses pengecekan dan update Windows 10 selesai

Sebelumnya mau mengingatkan untuk selalu menggunakan lisensi original ya, jangan yang bajakan. Karena Windows bajakan bisa membuat laptop/komputer kamu bermasalah. Karena biasanya Windows bajakan akan diselipi dengan program yang merugikan.