Pengertian dan 4 Contoh Karangan Argumentasi Singkat – Bersumber pada tujuannya sebuah tulisan bisa dibagi jadi karangan argumentasi, deskrispsi, narasi, eksposisi, serta persuasi.
Namun, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai Karangan Argumentasi. Karangan argumentasi yaitu satu diantara bentuk tulisan yang isinya berupa pendapat-pendapat penulis tentang sebuah hal dengan menyampaikan pendapat berupa alasan, contoh dan bukti yang kuat.
Karangan ini mempunyai tujuan untuk menyakinkan atau mempengaruhi pembaca agar bisa mempunyai pandangan yang sama dengan penulis.
Contents
Ciri-Ciri Karangan Argumentasi
Paragraf argumentasi mempunyai karakteristik sebagai berikut ini:
- Paragraf ini berupaya menyakinkan pembaca supaya percaya dengan pendapat penulis
- Paragraf ini disertai dengan pembuktian berbentuk data, fakta, grafik, table, dan sebagainya.
- Paragraf ini menghindari keterlibatan emosi serta subjektivitas dalam menyampaikan pendapatnya.
- Paragraf ini memakai logika serta penalaran sebagai landasan berpikirnya.
Di dalam karangan opini, ada 3 sisi paling utama yang harus ada, yakni:
- Pendahuluan, bagian pendahuluan adalah sisi awal di mana penulis akan mengenalkan tema yang akan dibahasnya.
- Tubuh argument, di bagian ini memuat argument atau pandangan-pandangan penulis tentang tema yang seadang dibicarakan.
- Kesimpulan, bagian kesimpulan adalah inti atau ringkasan pendapat pengarang secara keseluruhan akan sebuah tema yang sedang dibahas.
Contoh Karangan Argumentasi Singkat
Contoh 1: Harga BBM Naik Lagi?
Pada akhir bulan Maret kemarin pemerintah resmi kembali menaikan harga BBM jenis premium yang semula Rp. 6.500 per liter menjadi Rp. 7.000 per liter. Kenaikan ini merupakan satu bentuk ketidak berpihakan pemerintah dengan masyrakat menengah ke bawah. Mereka kembali menaikan harga BBM dengan dalih mengikuti harga perkembangan minyak dunia serta mengalihkan subsidi ke sektor lain.
Hal semacam ini tidak masuk akal lantaran Indonesia merupakan satu diantara Negara penghasil serta penyuplai minyak bumi untuk Negara-negara lain. Cadangan minyak bumi kita cukup banyak dan bisa dikatakan surplus untuk memenuhi keperluan minyak bumi di dalam negeri. Lalu mengapa kita terpengaruh dengan harga minyak dunia sedangkan kita merupakan produsen minyak itu sendiri?
Mereka juga menyampaikan kalau penghapusan subsidi BBM akan diarahkan pada sektor lain seperti pendidikan, pembangunan serta kesehatan. Lalu yang menjadi pertanyaan apakah kita sudah merasakan itu semua? Pendidikan yang mahal serta tidak merata, pembangunan yang lambat, serta pengobatan yang mahal masih tetap kita rasakan sampai sekarang. Lantas ke manakah janji-janji pemerintah itu? Apakah mereka menutup mata akan penderitaan masyarakatnya.
Sekali lagi kenaikan harga BBM ini mengikat leher masyarakat menegah ke bawah lantaran akibat kebijakan ini harga-harga kebutuhan pokok juga turut mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan pemerintah mengkaji ulang kenaikan BBM ini.
Contoh 2: Manfaat Internet
Internet adalah sebuah teknologi modern yang di ciptakan untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia dengan akses informasi yang tidak terbatas dan cepat. Tetapi, sayangnya beberapa manfaat yang disediakan oleh internet belum seutuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Dari sekitar 300 juta masyarakat di Indonesia cuma separuhnya saja yang paham cara menggunakan serta memetik manfaat dari internet. Padahal, bila dimanfaatkan dengan bijak, banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan.
Manfaat yang pertama yaitu internet dapat dipakai sebagai fasilitas untuk usaha. Luasnya jangkaun internet dapat dipakai sebagi fasilitas promosi produk yang ampuh. Tidak hanya cepat memasarkan usaha di internet juga gratis, jadi kita tidak perlu membayar biaya tambahan untuk promosi.
Tidak hanya untuk berbisinis, Internet dapat juga dijadikan sumber informasi yang ampuh. Internet bisa menghubungkan tiap orang dari belahan dunia manapun hingga kita dapat bertukar informasi dengan mereka. Tetapi, jangan langsung percaya dengan berita yang ada di Internet. Baiknya telitilah terlebih dulu kebenarannya.
Itulah beberapa dari manfaat internet yang bisa kita ambil manfaatnya. Oleh kerena itu gunakanlah internet sebijaksana dan sebaik mungkin supaya kita mendapat manfaat dan terlepas dari dampak buruk internet.
Contoh 3: Bullying
Budaya bullying sangat berbahaya untuk tumbuh kembang anak-anak. Bullying bisa merusak masa depan serta menjadikan mereka pasif dan apatis pada dirinya dan juga lingkungnnya. Sebenarnya bullying sudah terjadi mulai sejak jaman dulu serta tidak ada yang tahu kapan budaya bullying dimulai.
Bahaya yang bisa disebabkan oleh bullying ini sangat besar untuk anak-anak. Anak-anak korban bullying yang selalu mendapatkan tekanan serta ejekan dari beberapa rekannya akan menderita tekanan batin yang sangat berat. Mereka juga bisa menjadi takut untuk bersosialisai serta berinteraksi dengan orang lain. Akibatnya mereka mulai menarik diri dari lingkungannya. Sehingga munculah anak-anak yang kurang percaya diri atau bahkan juga lebih parah lagi anak-anak itu akan menjadi stress dan depresi.
Oleh sebab itu, jauhi dan awasilah perilaku bullying di dalam lingkungan anak-anak supaya masa depan mereka tidak hancur dan jadi anak-anak yang aktif serta berprestasi.
Contoh 4: Dalang di Balik Terbakaranya Hutan
Beberapa waktu belakangan ini Indonesia dikepung oleh kabut asap hasil dari kebakaran hutan serta lahan. Hal semacam ini membuat udara beberapa kota di Indonesia dipenuhi oleh toksin yang sangat berbahaya, bahkan juga 1000 kali lebih berbahaya dari asap yang dihasilkan oleh rokok. Kabut asap ini menyebabkan beragam jenis kerugian di kalangan masyarakatnya. Bahkan juga sudah banyak korban berjatuhan akibat dari kabut asap ini. Lalu, siapakah yang bertanggung jawab atas bencana ini? Apakah peristiwa ini musibah atau mungkin ulah manusia?
Jika kita berpikir dengan akal sehat dan logika, rasa-rasanya tidak mungkin bila kebakaran yang terjadi di hutan itu terjadi secara tidak disengaja. Walaupun kondisi sedang kemarau di tambah lagi dengan jenis lahan gambut yang mudah terbakar, rasa-rasanya tidak cukup jadi alasan. Bagaimana bisa hutan-hutan itu terbakar dengan sangat cepat bila tidak ada yang membakaranya. Lalu siapa?
Penulis meyakini kalau pihak yang bertanggung jawab atas kebakaran hutan yang terjadi ini tidak lain dan tidak bukan adalah pihak-pihak perusahaan yang mempunyai surat izin mengelola hutan. Kecurigaan pada mereka pastinya tidak hanya tuduhan semata. Ada beberapa argumen yang dapat memperkuat keterlibatan mereka pada kebakaran hutan ini.
Yang pertama yaitu dengan terbakarnya hutan, mereka bisa leluasa memakai hutan itu tanpa mengeluarkan biaya. Hal semacam ini disebabkan jika mereka harus membuka hutan untuk dijadikan tempat perkebunan, maka akan banyak sekali biaya yang harus di keluarkan. Oleh sebab itu, dengan terbakarnya hutan, mereka dengan leluasa menanam atau mengubah rimba itu jadi lahan perkebunan tanpa menebang ilalang terlebih dulu.
Yang kedua yaitu bila hutan terbakar sangat luas, maka luas tempat perkebunan mereka akan menjadi bertambah. Hal semacam ini dapat dibuktikan dengan senantiasa meningkatnya luas lahan pertanian tiap tahunnya. Hutan-hutan yang terbakar itu akan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali jadi hutan. Oleh karena itu, pemerintah mau tidak mau akan memberikan izin pengelolaan lahan untuk para perusahaan.
Argumen yang paling akhir yaitu beberapa pemilik perusahaan ini dapat menghemat pupuk untuk menyuburkan tanah. Tanah yang sudah terbakar akan memiliki kandungan unsur hara yang melimpah hingga akan sangat baik untuk ditanam. Oleh sebab itu, mereka tidak perlu lagi memberi pupuk dengan harga yang sangat mahal hingga dapat menekan biaya produksi.
Hal-hal di atas merupakan sebagian argumen yang cukup kuat untuk dijadikan motif untuk menjerat para pelaku pembakaran hutan ini. Hingga sekarang pihak kepolisian masih tetap menjadikan mereka sebagai saksi atas musibah ini. Tidak hanya itu, beberapa saksi yang dicurigai sebagai pembakar hutan mengakui adanya keterlibatan beberapa penguasa dengan kata lain yang memiliki perusahaan dalam kasus pembakaran hutan ini.
Para pembakar hutan itu merupakan orang-orang serakah yang tidak memikirkan nasib orang lain. Banyak sekali kerugiaan yang muncul akibat tingkah mereka. Oleh sebab itu, semestinya pemerintah melakukan beberapa tindakan yang tegas untuk mengatasi kasus ini, dengan cara memenjarakan orang-orang yang terlibat dan mencabut izin pengelolaan hutan untuk perusahaan yang terbukti membakar hutan dengan sengaja.
Dan itulah pembahasan kami mengenai Pengertian dan 4 Contoh Karangan Argumentasi Singkat, kami harap semoga Postingan kali ini mengenai Karangan Argumentasi di atas sedikitnya dapat membantu kalian yang sedang mencari contoh-contoh Karangan Argumentasi untuk lebih mengerti lagi pelajaran Bahasa Indonesia tentang Karangan Argumentasi. Dan, semoga kamu juga jadi semakin mencintai Bahasa Indonesia, ya.
